Kabupaten Kendal terletak di wilayah Jawa Tengah. Kota Kendal saat ini juga memiliki industri baju batik yang dibuat dengan motif batik dan pola khas masyarakat Kendal. Para seniman pembuat batik di wilayah ini pada umumnya membuat batik dengan teknik tulis dan juga teknik cap. Motif yang berkembang di daerah ini merupakan motif yang berasal dari daerah pesisir sehingga memiliki pola yang bebas dan tidak ada pakem yang harus dipatuhi. Beberapa jenis motif yang terkenal dari kabupaten Kendal ini adalah motif kaliwungu, motif weleri dan juga motif limbangan. Industri batik di daerah Kendal ini dapat disebut telah mengalami perkembangan yang cukup baik, hal ini terlihat dari banyaknya sanggar dan juga pelaku dalam industri di daerah Kendal seperti Batik Gardenia, sanggar Batik Wahyu, galeri Batik Damara, toko Batik Puspo Kanthil, Batik Pesantren Kaliwungu, sanggar Batik Jambekusuma,serta galeri Batik Sekarwangi dan toko batik Linggo. Para pengusaha ini membuat batik dengan berbagai macam teknik baik itu tulis maupun cap. Bahkan di daerah Kendal ini masih ada pengusaha baju batik yang masih membuat batik tulis dan cap yang menggunakan warna alami. Proses penggunaan warna alam ini dipilih untuk memberikan ciri khas dan juga menghargai alam lingkungan. Hal ini dilakukan oleh batik Linggo yang lokasinya berada di daerah Desa Gono Barat Gonoharjo. Proses pembuatan dengan warna alam ini dimulai oleh bapak Rono. Motif batik yang menjadi sumber inspirasi dari para seniman batik di wilayah ini adalah berasal dari lokasi sejarah tempat batu lingga yang juga terletak di wilayah tersebut yang memiliki pola seperti bunga. Bapak Roni yang berasal dari Pekalongan ini menikah dengan wanita yang berasal dari daerah Limbangan dan setelah itu beliau mulai menekuni pembuatan batik cap dan juga tulis yang menggunakan warna alami. Berbagai warna unik ini beliau peroleh dari berbagai bahan alam seperti kayu mahoni, secang dan juga bakau. Proses ini dimulai oleh beliau sejak tahun 2007 yang lalu. Penggunaan warna alami memiliki kelebihan tersendiri dan membuat batik tulis menjadi memiliki nilai lebih terutama bagi masyarakat yang sudah sangat peduli terhadap lingkungan.
Pekalongan telah kita kenal dengan seni pembuatan batik nya. Perkembangan batik di wilayah ini dapat kita jumpai berada di sekitar pantai yaitu berada di wilayah Pekalongan kota dan juga daerah Buaran, pekajangan dan juga wilayah Wonopringgo. Motif batik Pekalongan ini sekilas akan tampak mirip dengan seni batik yang berkembang di daerah Yogyakarta dan juga di daerah Solo namun seni batik khas Pekalongan ini memiliki kebebasan dalam penggunaan motif nya sehingga motif batik di daerah ini menjadi lebih bebas dan banyak memiliki ragam modifikasi dengan berbagai jenis pola dan juga warna. Pada batik khas Pekalongan, warna yang kita jumpai cenderung mencolok dan terlihat cukup kontras jika kita buat perbandingan dengan pola batik yang berasal dari wilayah keraton seperti Jogja dan juga kota Solo. Motif baju batik Jogja dan Solo memang sangat berbeda dengan pola batik Pekalongan yang memiliki ragam warna yang sangat banyak dan juga memperlihatkan pola batik yang menggambarkan ciri dari masyarakat kota ini yang sangat terbuka dan juga memiliki sifat yang bebas. Motif batik khas kota Pekalongan ini memperlihatkan budaya kehidupan masyarakat di daerah Pantai yang sangat terbuka dan juga mudah menerima dan beradaptasi dengan kebudayaan yang berasal dari luar daerah mereka. Hal ini terjadi ketika penduduk di kota Pekalongan ini berjumpa dan juga berinteraksi dengan bangsa asing seperti Tiongkok, Belanda, Arab, India, bangsa Melayu dan juga dari bangsa Jepang pada masa lalu. Berbagai budaya yang berasal dari berbagai bangsa ini telah memiliki pengaruh dalam perkembangan motif batik dan juga warna yang kerap dipakai oleh para seniman batik di kota Pekalongan ini. Gabungan dari berbagai budaya tersebut kemudian malah membentuk suatu ciri khas yang hingga saat ini dikenal dengan ciri khas dari batik Pekalongan. Motif batik Jlamprang merupakan sebuah motif batik khas dari wilayah ini yang pengaruh dalam motif nya berasal dari negara India dan juga Arab. Selanjutnya adalah batik encim dan juga batik klengenan yang merupakan motif batik yang mendapatkan pengaruh dari bangsa Cina. Batik lainnya adalah batik Pagi Sore, batik belanda dan juga batik Jawa Hokokai yang sangat berkembang pada masa penjajahan bangsa Jepang.
Batik Colet pada zaman dahulu di daerah Cilacap ini merupakan kain baju batik yang dipakai oleh rakyat biasa namun saat ini seni batik colet itu telah menjadi kain batik yang sejajar dengan kain batik jenis lainnya. Batik dengan jenis ini ternyata juga cukup banyak disukai oleh masyarakat dari beberapa wilayah di luar pulau jawa. Bahkan saat ini penjualan kain batik khas dari Cilacap ini telah di jual di berbagai wilayah dunia seperti Spayol, Australia hingga ke negara Turki. Batik colet ini sebenarnya adalah batik tulis, namun untuk proses pemberian warna batik ini diberi teknik lainnya. Pada batik colet ini para seniman batik menggunakan alat yang bernama kuas. Hasil dari batik colet ini memiliki jenis warna yang khas karena warna yang dipakai merupakan warna alam. Kain dan juga baju batik Colet ini memiliki kualitas yang baik dan tidak kalah dengan jenis batik dari kota lainnya. Pemberian warna pada kain batik colet ini menggunakan alat kuas kecil dan juga warna yang diperoleh dari pohon mahoni, pohon indigo dan juga berbagai macam warna lainnya yang menghasilkan jenis warna kain dengan jenis cerah dan juga alami. Dalam proses pemberian warna ini mereka melakukan proses dengan mencampur warna tersebut sehingga dapat menghemat biaya pembuatan batik tersebut. Motif batik yang kerap dipakai oleh para seniman bati di wilayah ini adalah mayoritas berbentuk bunga dan juga daun. Beberapa motif batik khas dari daerah in adalah motif daun tapak jalak, motif batik bunga wijaya kusuma, motif batik kembang ampring dan beberapa motif batik lainnya. Harga yang ditawarkan untuk selembar kain batik colet ini pada umumnya diantara dua ratus ribu hingga jutaan rupiah tergantung dari kualitas dan bahan dari batik colet tersebut. Sementara itu ketua paguyuban batik wijaya Kusuma Cilacap ini berusaha memberikan kemajuan kepada seni batik di daerah Cilacap ini dengan cara memberikan pelatihan batik dengan memiliki tujuan untuk dapat menciptakan banyak pengrajin batik yang baru.
Saat ini seni pembuatan batik Blora telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Bahkan dalam waktu satu tahun saja karya seni para seniman batik di Blora ini telah dapat menembus pasar mancanegara. Hal ini diungkapkan oleh seorang pengusaha batik di kabupaten Blora ini yaitu Hj Hurip Indiani. Beliau mengungkapkan bahwa awal mula dari kain batik khas Blora ini sampai ke luar negeri adalah melalui beberapa warna negara Indonesia yang berada di luar negeri dan ketika mereka pulang ke Indonesia, banyak yang kemudian membeli batik Blora dan tanggapan dari masyarakat luar negeri sangat baik sehingga terjalin hubungan jual beli semenjak saat itu. Saat ini penjualan batik dan juga berbagai produk batik ke luar negeri untuk setiap bulannya bisa mencapai sekitar seratus potong kain batik yang berasal dari berbagai macam jenis dan juga harga. Sementara untuk pasar nasional, seniman batik di kota Blora ini juga telah mendapatkan pesanan yang cukup banyak setiap minggu nya. Pesanan batik khas Blora ini datang dari daerah malang, Surabaya dan berbagai kota lainnya di pulau Jawa. Dukungan pemerintah sangat diharapkan oleh para seniman batik dan juga pengusaha baju batik di daerah Blora ini, apalagi dengan datangnya pasar terbuka sebentar lagi. Para pengusaha batik di daerah Blora ini mengharapkan dukungan dari pemerintah untuk membuat hak cipta yang melindungi motif baju batik khas kabupaten Blora ini , padahal saat ini batik telah menjadi produk yang banyak dibuat di daerah ini dengan berbagai macam motif batik khas mereka. Saat ini di galeri batik yang dimiliki oleh ibu Anik ini telah memiliki lebih dari dua puluh jenis motif batik dan juga baju batik dengan pola yang khas daerah Blora. Setiap motif batik ini memiliki beberapa variasi yang dapat menjadi pilihan bagi para konsumen batik yang datang ke galeri miliknya. Di tempat ini juga para pecinta batik dapat memilih berbagai jenis kain batik yang dibuat dengan dua teknik yang dikenal dengan teknik batik tulis dan juga teknik batik cap. Pilihan batik yang sangat banyak ini lah yang membuat galeri batik yang dimilikinya mendapatkan kunjungan yang sangat banyak dari penduduk dan juga para pejabat penting yang berkunjung ke daerah Blora ini.
Batik pada zaman dahulu dapat menjadi pengenal akan kedudukan seseorang dalam masyarakat atau dalam pemerintahan. Pada masa dahulu batik juga merupakan sebuah tanda pangkat dan merupakan sebuah busana yang hanya dipakai oleh para bangsawan dan juga Raja di pulau Jawa. Motif baju batik tradisional pada umumnya memiliki makna yang dalam dan setiap coretan pada batik tulis tradisional merupakan sebuah seni dengan nilai yang sangat tinggi dan tidak dapat dibuat oleh semua orang. Di salah satu wilayah pulau Jawa yaitu di daerah kabupaten Banjarnegara terdapat juga batik yang telah diwariskan sejak zaman dahulu dan bertahan dan berkembang hingga saat ini. Gumelem merupakan sebuah daerah di Banjarnegara yang sangat terkenal dengan seni batik tulis khas daerah tersebut. Di desa ini hampir semua penduduknya membuat batik dan merupakan sebuah seni yang telah ada dalam nafas kehidupan desa ini sejak zaman dahulu. Para masyarakat di desa Gumelem ini telah terkenal dengan keahlian mereka dalam membuat motif baju batik yang unik dan juga indah khas dari daerah Banjarnegara. Para penduduk daerah ini telah mewariskan keterampilan membuat batik dengan sangat baik sehingga keahlian dan juga keuletan dalam membuat batik khas Gumelem ini terus terjaga dan terus dapat membuat hasil karya batik dengan nilai seni yang tinggi. Motif baju batik yang saat ini dibuat di daerah ini ada dua jenis yaitu motif batik klasik dan juga motif batik kontemporer. Motif batik klasik merupakan motif batik tradisional yang telah ada sejak zaman dahulu. Beberapa nama motif batik klasik khas Gumelem ini adalah motif batik pring sedapur, motif batik gajah uling, motif batik sungai serayu, motif batik jahe serimpang dan beberapa motif batik klasik lainnya. Sementara jenis batik yang kedua adalah motif batik kontemporer. Motif batik ini memiliki variasi yang cukup banyak dan memperlihatkan ciri khas dari wilayah Kabupaten Banjarnegara ini. Pola batik ini banyak dibuat oleh para seniman batik muda dan pada umumnya motif nya relatif memiliki jarak yang jarang dan menggunakan pola yang besar. beberapa motif batik kontemporer dari desa Gumelem ini adalah motif batik sawung alit, motif batik lumbu pari, motif batik kantil rinonce dan beberapa batik khas lainnya.
Batik yang berkembang di daerah pesisir seperti wilayah Cirebon merupakan motif batik dengan ragam corak dan juga warna batik yang mendapatkan pengaruh dari kebudayaan masyarakat asing. Berbagai macam pola batik di daerah ini pada mulai memiliki corak dan juga warna yang tidak banyak. Selain itu dengan adanya larangan batik bagi masyarakat luas membuat batik tidak terlalu berkembang dengan pesat. Namun seiring dengan banyaknya pendatang dari bangsa asing di Indonesia membuat, seni baju batik di daerah pesisir ini memperoleh serapan budaya dari berbagai pendatang asing tersebut. Pengaruh tersebut diambil oleh para seniman batik di kota Cirebon ini dari para pedagang asing dan juga penjajah yang menguasai Indonesia selama beberapa abad. Motif baju batik Cirebon yang menggunakan warna merah merupakan jenis motif batik yang pengaruhnya diperoleh dari masyarakat Tiong Hoa. Selain warna merah masyarakat Tionghao ini juga memperkenalkan motif batik dengan pola burung phoenix kepada masyarakat Indonesia. Pengaruh budaya yang lain juga berasal dari penjajah Belanda yang juga memiliki minat khusus terhadap seni batik yang tumbuh dan berkembang di daerah pulau Jawa ini. Berbagai motif batik yang memperlihatkan bunga-bunga khas dari eropa yang tidak dapat kita jumpai di Indonesia banyak berkembang dan dibuat oleh para seniman batik dimasa itu. Selain memperkenalkan motif batik bunga yang unik seperti motif bunga tulis, para penjajah dari benua Eropa ini juga memperkenalkan motif batik yang memperlihatkan berbagai macam bentuk unik seperti gedung dan juga kereta kuda. Hal ini juga berlaku dalam warna warni batik yang muncul dalam masa penjajah tersebut seperti warna batik dengan corak biru yang merupakan jenis warna yang sangat disukai oleh para masyarakat Eropa ini. Sementara itu motif batik tradisional tetap mempertahankan corak yang ada pada kainnya karena corak tersebut memiliki makna yang khusus dan pada umumnya merupakan kain batik yang dipakai dalam upacara adat masyarakat daerah ini. Motif dan corak batik tersebut memiliki makna dan juga perlambang khusus masing-masing.
Selama ini batik dari Bandung memang belum terlalu terdengar. Sebagian besar masyarakat Indonesia masih mengenal batik yang di produksi di kota Pekalongan, Solo dan juga Jogja. Namun saat ini Bandung juga telah masuk sebagai sebuah wilayah yang memiliki industri baju batik. Pusat pembuatan baju batik di daerah ini dapat kita jumpai di daerah Kawasan Cigadung yang terletak di kecamatan Cibeunying Kaler. Kampung Batik pertama di kota Bandung ini akhirnya berdiri dan diresmikan oleh bapak Wali Kota Bandung yaitu bapak Ridwan Kamil. Pada acara peresmian kampung batik tersebut juga ditandai dengan diresmikan nya kegiatan dan juga proses pembuatan batik di sebuah Pondok Pesantren yang bernama Al-Ikhwan Tematik. Proses pembuatan batik yang digabungkan dengan kegiatan para santri di pondok pesantren ini dipuji oleh bapak wali kota sebagai sebuah kegiatan ekonomi yang luar biasa. Harapan beliau selain dapat menciptakan warga masyarakat yang beriman dan juga soleh, pedok pesantren ini juga dapat menciptakan pengusaha-pengusaha yang terkenal dalam bidang industri batik. Bandung yang merupakan kota wisata ini cukup banyak mendapatkan kunjungan dari para wisatawan. Diresmikan nya kampung batik ini diharapkan dapat menjadi salah satu tambahan wisata di kota bandung yang dapat membuat budaya dan juga tradisi di kota Bandung ini tetap terjaga dan terus lestari. Dengan munculnya kampung batik di Bandung ini, diharapkan tahun depannya sudah akan ada perubahan di kampung batik tersebut dengan diharapkan semakin banyak para pengusaha batik di kampung batik tersebut dan juga di berbagai wilayah di kota Bandung. Dari segi pemasaran pemerintah kota Bandung telah melakukan kerjasama dengan sosial media untuk mendirikan sebuah toko online bagi para seniman batik di kota Bandung ini. Selain itu pihak pemerintah daerah juga akan melakukan berbagai macam promosi untuk lebih mengenalkan kampung batik di Bandung ini kepada para wisatawan. Dengan munculnya kampung batik ini maka akan dilakukan berbagai macam tindakan untuk melakukan promosi sehingga kampung batik ini dapat menjadi salah satu tujuan wisata di kota Bandung selain Saung Angklung Udjo yang telah lebih dahulu terkenal sebagai tujuan wisata khas Bandung.
Bekasi ternyata juga memiliki motif batik tradisional. Kota ini memang saat ini sedang mendapatkan banyak kritik dan juga menjadi bahan candaan di media sosial, namun ternyata kota ini juga memiliki sebuah tradisi membuat baju batik yang sangat khas. Bekasi merupakan wilayah yang berada di antara dua wilayah kebudayaan yaitu antara budaya Sunda dengan budaya masyarakat Betawi. Pengaruh dua budaya ini sangat kental dalam kehidupan masyarakat Bekasi sehingga terjadi semacam kolaborasi antara dua kebudayaan tersebut yang membuat budaya khas masyarakat Bekasi menjadi unik. Campuran budaya Sunda dan juga budaya Bekasi ini juga terlihat pada seni dan motif batik yang ada pada kain batik khas dari Bekasi. Batik Bekasi sebenarnya telah ada sejak dahulu namun saat ini mengalami masa susah dan tidak berkembang. Beberapa komunitas masyarakat yang tergabung dalam komunitas Batik Bekasi, sedang berusaha mencari cara untuk dapat menyelamatkan batik bekasi dari kepunahan. Komunitas Batik Bekasi ini pertama kali terbentuk pada tahun 2010. Munculnya komunitas ini dimulai pada saat para ketua Badan eksekutif Mahasiswa dari berbagai universitas di kota bekasi ini melakukan pertemuan. Dalam acara tersebut salah satu hal yang dibahas adalah bagaimana tentang masa depan batik di kota Bekasi. Dari saat itu lah terbersit pikiran untuk membuat sebuah komunitas yang dapat membuat batik di kota Bekasi ini kembali berkembang. Sehingga pada akhirnya terbentuklah komunitas Batik Bekasi ini. Komunitas ini melakukan berbagai macam kegiatan yang dilakukan dengan terus menerus untuk dapat kembali menyelamatkan dan kembali memperkenalkan seni batik khas dari Bekasi ini. Komunitas ini bahkan melakukan berbagai macam kerja sama dengan berbagai pusat perbelanjaan untuk membuat pameran mengenai batik khas Bekasi ini. Selain melakukan sosialisasi dan juga menyebarkan informasi mengenai batik ke masyarakat luas, para komunitas ini juga memberikan pelajaran dan kursus singkat mengenai cara membuat motif baju batik kepada anak sekolah. Salah satu acara mereka yang banyak menyedot perhatian adalah ketika komunitas Batik Bekasi ini mengadakan acara canting masal. Pada kegiatan tersebut berhasil menghadirkan sekitar lima ratus orang pelajar sekolah dasar yang berasal dari berbagai sekolah dasar di kota Bekasi. Acara tersebut juga dihadiri oleh Walikota dan wakil walikota pada saat itu.
Batik di kota Karawang yang berada di daerah Provinsi Jawa Barat ini sebenarnya telah berusia cukup lama. Namun belum ada pendapat resmi mengenai kapan seni batik di daerah Karawang ini muncul pertama kalinya. Beberapa pendapat ada yang menyatakan bahwa seni batik di daerah ini telah ada sejak tahun 1880, namun ada juga pendapat lain yang menyebutkan bahwa seni pembuatan batik di kota ini bermula di tahun 1928. Hingga saat ini motif baju batik khas dari kota Karawang ini masih banyak yang membuat. Salah satu pelaku usaha yang membuat motif batik khas dari kota ini adalah rumah Kreasi Taza yang merupakan industri batik yang membuat motif batik khas kota ini. Rumah produksi ini masih membuat motif batik khas kota ini, rumah produksi ini berada di daerah yang cukup dekat dengan alun-alun kota Karawang dan dipimpin oleh ibu Hj Istiqomah. Rumah industri baju batik ini telah bermula di tahun 2008 dan mulai membuat motif batik khas yang berasal dari Karawang pada tahun 2011. Pada masa tersebut tenaga ahli yang lihai dalam membuat berbagai macam pola dan motif batik masih cukup susah ditemukan. Hingga saat ini industri batik yang ada di karawang ini masih membuat motif batik dengan teknik batik cap, yang dikarenakan kurang nya tenaga ahli batik tulis di daerah tersebut. Motif baju batik khas Karawang ini walaupun dibuat dengan teknik batik cap, namun proses pembuatan nya masih manual dan memiliki kualitas yang sangat baik. Industri baju batik di Karawang ini selain membuat motif batik dengan pola tradisional telah juga banyak membuat motif batik dengan gaya motif baru yang memperlihatkan keindahan budaya lokal masyarakat setempat. Beberapa motif batik daerah ini diantaranya adalah motif batik panen raya, motif batik citarum, motif batik cigentis dan masih banyak lagi lainnya. Harga yang ditawarkan untuk selembar kain batik dari daerah ini mulai dari harga seratus dua puluh ribu hingga dua ratus lima puluh ribu untuk satu lembar kainnya. Saat ini motif batik yang menjadi khas dari kota Karawang ini telah mencapai jumlah enam belas buah motif batik. Harga yang ditawarkan pada umumnya berdasarkan jenis motif batik, kualitas kain dan juga warna yang dipakai pada kain batik tersebut.
Seni batik yang berkembang di wilayah Sendang ini memiliki karakter yang unik dan juga khas yang terlihat pada garis pada motif batik mereka. Desa Sendang yang berada di wilayah Lamongan ini memiliki bentuk pola dan juga motif baju batik yang sangat detail dan juga terkenal dengan bentuk motif batik yang rumit. Beberapa motif baju batik yang terkenal dari kota ini adalah motif batik yang dikenal dengan nama motif batik Slempang, Motif batik Gendang ceplik bandeng lele dan masih banyak lagi. Motif batik yang dikenal dengan sebutan motif Slempang ini merupakan motif batik yang banyak menggunakan warna merah, hitam, putih dan juga warna coklat yang kemudian menjadi ciri khas pada batik di daerah lamongan ini. Motif batik yang ada pada batik Slempang ini memiliki bentuk bunga dan juga gambar kupu-kupu. Motif batik ini merupakan cerminan dari suasana desa Sendang yang memiliki lokasi di daerah pegunungan. Motif batik lain dari desa Sendang di kota Lamongan ini adalah motif batik gapura Tanjung kodok. Motif batik ini merupakan motif batik yang memperlihatkan suasana desa Sendang. Lokasi desa yang berada di daerah pinggir laut yang memiliki batu besar yang mirip dengan bentuk kodok, selain itu di bagian atas dari batu tersebut terdapat bentuk gapura kecil. Saat ini lokasi ini merupakan salah satu tempat wisata yang terkenal dari kota Lamongan yang dikenal dengan nama Wisata bahari Lamongan. Motif baju batik Sendang ini banyak menggunakan warna yang khas dari kota ini yang berupa warna hitam dan juga warna coklat. Motif baju batik yang memiliki bentuk kupu-kupu dan juga bunga kecil adalah motif batik yang dikenal dengan nama motif batik paten. Motif ini terlihat sangat indah dan menarik dengan ragam hias nya yang menawan. Motif batik selanjutnya dari desa Sendang adalah motif batik Pathetan yang banyak menggunakan warna merah, warna hitam dan juga warna coklat. Motif batik yang menjadi bentuk utama dalam motif batik ini adalah bentuk bunga.
|