Batik Colet pada zaman dahulu di daerah Cilacap ini merupakan kain baju batik yang dipakai oleh rakyat biasa namun saat ini seni batik colet itu telah menjadi kain batik yang sejajar dengan kain batik jenis lainnya. Batik dengan jenis ini ternyata juga cukup banyak disukai oleh masyarakat dari beberapa wilayah di luar pulau jawa. Bahkan saat ini penjualan kain batik khas dari Cilacap ini telah di jual di berbagai wilayah dunia seperti Spayol, Australia hingga ke negara Turki. Batik colet ini sebenarnya adalah batik tulis, namun untuk proses pemberian warna batik ini diberi teknik lainnya. Pada batik colet ini para seniman batik menggunakan alat yang bernama kuas. Hasil dari batik colet ini memiliki jenis warna yang khas karena warna yang dipakai merupakan warna alam. Kain dan juga baju batik Colet ini memiliki kualitas yang baik dan tidak kalah dengan jenis batik dari kota lainnya. Pemberian warna pada kain batik colet ini menggunakan alat kuas kecil dan juga warna yang diperoleh dari pohon mahoni, pohon indigo dan juga berbagai macam warna lainnya yang menghasilkan jenis warna kain dengan jenis cerah dan juga alami. Dalam proses pemberian warna ini mereka melakukan proses dengan mencampur warna tersebut sehingga dapat menghemat biaya pembuatan batik tersebut. Motif batik yang kerap dipakai oleh para seniman bati di wilayah ini adalah mayoritas berbentuk bunga dan juga daun. Beberapa motif batik khas dari daerah in adalah motif daun tapak jalak, motif batik bunga wijaya kusuma, motif batik kembang ampring dan beberapa motif batik lainnya. Harga yang ditawarkan untuk selembar kain batik colet ini pada umumnya diantara dua ratus ribu hingga jutaan rupiah tergantung dari kualitas dan bahan dari batik colet tersebut. Sementara itu ketua paguyuban batik wijaya Kusuma Cilacap ini berusaha memberikan kemajuan kepada seni batik di daerah Cilacap ini dengan cara memberikan pelatihan batik dengan memiliki tujuan untuk dapat menciptakan banyak pengrajin batik yang baru.