Pekalongan telah kita kenal dengan seni pembuatan batik nya. Perkembangan batik di wilayah ini dapat kita jumpai berada di sekitar pantai yaitu berada di wilayah Pekalongan kota dan juga daerah Buaran, pekajangan dan juga wilayah Wonopringgo. Motif batik Pekalongan ini sekilas akan tampak mirip dengan seni batik yang berkembang di daerah Yogyakarta dan juga di daerah Solo namun seni batik khas Pekalongan ini memiliki kebebasan dalam penggunaan motif nya sehingga motif batik di daerah ini menjadi lebih bebas dan banyak memiliki ragam modifikasi dengan berbagai jenis pola dan juga warna. Pada batik khas Pekalongan, warna yang kita jumpai cenderung mencolok dan terlihat cukup kontras jika kita buat perbandingan dengan pola batik yang berasal dari wilayah keraton seperti Jogja dan juga kota Solo. Motif baju batik Jogja dan Solo memang sangat berbeda dengan pola batik Pekalongan yang memiliki ragam warna yang sangat banyak dan juga memperlihatkan pola batik yang menggambarkan ciri dari masyarakat kota ini yang sangat terbuka dan juga memiliki sifat yang bebas. Motif batik khas kota Pekalongan ini memperlihatkan budaya kehidupan masyarakat di daerah Pantai yang sangat terbuka dan juga mudah menerima dan beradaptasi dengan kebudayaan yang berasal dari luar daerah mereka. Hal ini terjadi ketika penduduk di kota Pekalongan ini berjumpa dan juga berinteraksi dengan bangsa asing seperti Tiongkok, Belanda, Arab, India, bangsa Melayu dan juga dari bangsa Jepang pada masa lalu. Berbagai budaya yang berasal dari berbagai bangsa ini telah memiliki pengaruh dalam perkembangan motif batik dan juga warna yang kerap dipakai oleh para seniman batik di kota Pekalongan ini. Gabungan dari berbagai budaya tersebut kemudian malah membentuk suatu ciri khas yang hingga saat ini dikenal dengan ciri khas dari batik Pekalongan. Motif batik Jlamprang merupakan sebuah motif batik khas dari wilayah ini yang pengaruh dalam motif nya berasal dari negara India dan juga Arab. Selanjutnya adalah batik encim dan juga batik klengenan yang merupakan motif batik yang mendapatkan pengaruh dari bangsa Cina. Batik lainnya adalah batik Pagi Sore, batik belanda dan juga batik Jawa Hokokai yang sangat berkembang pada masa penjajahan bangsa Jepang.