Motif batik banyak yang mengambil motif dari bentuk geometris dan juga yang mengambil bentuk seperti lingkaran, mengambil bentuk belah ketupat, bentuk persegi, bentuk segitiga ataupun motif yang mengambil bentuk bentuk garis. Motif baju batik yang menggambarkan manusia biasanya digambarkan dalam bentuk motif batik yang menyerupai tokoh pewayangan yang memang terkenal dalam cerita pewayangan di tanah Jawa dan juga memang memiliki banyak pengagum atau bisa juga menggunakan tokoh yang ada dalam berbagai episode sejarah dalam kehidupan manusia ataupun menggunakan tokoh yang sedang terkenal saat ini seperti batik yang memakai tokoh pemain bola terkenal dunia.
Dalam selembar kain batik bila kita perhatikan dengan jeli akan memiliki sebuah bentuk yang terlihat seperti kerangka gambar. Bentuk yang menyerupai kerangka gambar ini adalah sebuah perpaduan antara motif yang berbentuk garis dan juga bentuk yang lain yang akan menjadi satu kesatuan bentuk motif sehingga pada akhirnya dapat mewujudkan motif batik yang terbentuk indah secara keseluruhan. Keseluruhan kerangka gambar dalam motif batik itulah yang pada akhirnya akan disebut sebagai motif atau ada juga yang menyebutnya sebagai juga corak atau dengan sebutan pola batik. Pola yang ada pada kain batik pada dasarnya adalah susunan dari beberapa jenis unsur bentuk yang disusun sedemikian rupa sehingga akhirnya akan menjadi satu kesatuan bentuk yang baru. Pola batik yang tradisional pada umumnya terdiri dari tiga jenis unsur pokok yaitu, motif batik yang pokok, motif batik pengisi bidang dan yang tidak kalah penting adalah motif batik isen atau motif batik isian.
Kesatuan dari ketiga motif batik ini setelah melewati proses akhirnya akan membentuk suatu kain batik dengan motif yang indah yang pada akhirnya akan siap untuk dijadikan dan dibentuk dalam berbagai jenis model baju dan juga baju batik yang memiliki motif yang cantik dan indah sehingga dapat memenuhi keinginan para calon pembeli batik yang ada di seluruh wilayah Indonesia dan juga diberbagai belahan dunia.
Dalam selembar kain batik bila kita perhatikan dengan jeli akan memiliki sebuah bentuk yang terlihat seperti kerangka gambar. Bentuk yang menyerupai kerangka gambar ini adalah sebuah perpaduan antara motif yang berbentuk garis dan juga bentuk yang lain yang akan menjadi satu kesatuan bentuk motif sehingga pada akhirnya dapat mewujudkan motif batik yang terbentuk indah secara keseluruhan. Keseluruhan kerangka gambar dalam motif batik itulah yang pada akhirnya akan disebut sebagai motif atau ada juga yang menyebutnya sebagai juga corak atau dengan sebutan pola batik. Pola yang ada pada kain batik pada dasarnya adalah susunan dari beberapa jenis unsur bentuk yang disusun sedemikian rupa sehingga akhirnya akan menjadi satu kesatuan bentuk yang baru. Pola batik yang tradisional pada umumnya terdiri dari tiga jenis unsur pokok yaitu, motif batik yang pokok, motif batik pengisi bidang dan yang tidak kalah penting adalah motif batik isen atau motif batik isian.
Kesatuan dari ketiga motif batik ini setelah melewati proses akhirnya akan membentuk suatu kain batik dengan motif yang indah yang pada akhirnya akan siap untuk dijadikan dan dibentuk dalam berbagai jenis model baju dan juga baju batik yang memiliki motif yang cantik dan indah sehingga dapat memenuhi keinginan para calon pembeli batik yang ada di seluruh wilayah Indonesia dan juga diberbagai belahan dunia.