Merawat baju batik secara tradisional dapat menggunakan lerak. Baju batik biasanya dianjurkan untuk dicuci dengan lerak karena dianggap sebagai bahan pencuci yang paling sesuai untuk menjaga kualitas warna baju batik.
Tumbuhan lerak berbentuk pohon dan rata rata memiliki tinggi 10 meter walaupun bisa juga mencapai empat puluh dua meter degan diameter 1 meter, karenanya pohon lerak besar dengan kualitas kayu yang setara dengan kayu jati banyak ditebang karena mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Bentuk daunnya bulat telur berjung runcing, bertepi rata, bertangkai pendek dan berwarna hijau. Biji terbungkus kulit cukup keras bulat seperti kelereng, kalau sudah matang berwarna cokelat kehitaman dengan permukaan buah licin dan mengkilat.
Biji lerak mengandung saponin, suatu alkaloid beracun, saponin inilah yang menghasilkan busa dan berfungsi sebagai bahan pencuci baju batik dan dapat pula dimanfaatkan sebagai pembersih berbagai peralatan dan perabot dapur, lantai, bahkan memandikan dan membersihkan binatang peliharaan. Kandungan racun biji lerak juga berpotensi sebagai insektisida. Kulit buah lerak dapat digunakan sebagai pembersih wajah untuk mengurangi jerawat dan kudis. Buah lerak relatif mudah didapatkan biasanya dijual di pasar pasar tradisional.
Kain baju batik tulis memang tiak dapat diperlukan seperti kain pada umunya, terutama saat mencucinya. Baju batik memerlukan bahan pencuci khusus, baik berupa zat kimoia buatan maupun alami. Lerak merupakan salah satu bahan untuk mencuci baju batik.
Tumbuhan lerak berbentuk pohon dan rata rata memiliki tinggi 10 meter walaupun bisa juga mencapai empat puluh dua meter degan diameter 1 meter, karenanya pohon lerak besar dengan kualitas kayu yang setara dengan kayu jati banyak ditebang karena mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Bentuk daunnya bulat telur berjung runcing, bertepi rata, bertangkai pendek dan berwarna hijau. Biji terbungkus kulit cukup keras bulat seperti kelereng, kalau sudah matang berwarna cokelat kehitaman dengan permukaan buah licin dan mengkilat.
Biji lerak mengandung saponin, suatu alkaloid beracun, saponin inilah yang menghasilkan busa dan berfungsi sebagai bahan pencuci baju batik dan dapat pula dimanfaatkan sebagai pembersih berbagai peralatan dan perabot dapur, lantai, bahkan memandikan dan membersihkan binatang peliharaan. Kandungan racun biji lerak juga berpotensi sebagai insektisida. Kulit buah lerak dapat digunakan sebagai pembersih wajah untuk mengurangi jerawat dan kudis. Buah lerak relatif mudah didapatkan biasanya dijual di pasar pasar tradisional.
Kain baju batik tulis memang tiak dapat diperlukan seperti kain pada umunya, terutama saat mencucinya. Baju batik memerlukan bahan pencuci khusus, baik berupa zat kimoia buatan maupun alami. Lerak merupakan salah satu bahan untuk mencuci baju batik.