Batik yang dibuat oleh masyarakat Kudus dikenal juga dengan motif batik peranakan yang memiliki motif batik yang halus dan memiliki bagian isi yang sangat rumit. Motif batik daerah ini pada umumnya menggunakan warna batik yang berwarna sogan dan juga memiliki bentuk dan motif batik yang menggunakan bentuk parang, tombak dan juga kawung. Motif batik yang berasal dari daerah Kudus ini pada bagian hiasan dari rangkaian motif batik nya menggunakan bentuk bunga, kupu-kupu dan juga berbagai macam motif batik lain yang ide dasar dan bentuk motif nya merupakan bentuk yang sering ditemui oleh masyarakat Kudus setiap harinya. Motif baju batik dari kota ini banyak yang sudah dikenal secara luas oleh masyarakat diantaranya adalah motif batik kapal kandas yang jika dilihat dari sejarah motif ini memiliki kaitan dengan sejarah kapal dampo awang yang kandas di daerah Gunung Muria pada zaman dahulu kala. Kapal tersebut di dalam nya membawa berbagai macam tanaman obat dan juga berbagai macam rempah. Saat ini di daerah Gunung Muria dapat kita jumpai berbagai macam tumbuhan obat yang tumbuh dengan subur dan salah satu tanaman obat yang terkenal adalah tanaman yang memiliki buah parijoto. Buah ini menurut kepercayaan masyarakat daerah ini sebagai buah yang dipakai pada acara tujuh bulanan sehingga anak yang nantinya lahir akan menjadi anak yang bagus dan juga rupawan. Selain itu ada juga tumbuhan pohon pakis yang dari pada masa Sunan Muria merupakan bahan kayu yang dipakai sebagai salah satu dari tongkat yang biasa dipakai oleh Sunan Muria dalam perjalanannya. Kayu pohon pakis ini sampai sekarang masih dipercaya oleh masyarakat sekitar sebagai kayu yang memiliki kemampuan untuk mengusir berbagai macam hama yang mengganggu mereka seperti hama tikus karena kayu tersebut memiliki motif yang memiliki alur dan juga bentuk ukiran yang menyerupai bentuk kaligrafi. Selain itu ada juga motif baju batik yang bernama motif Tembakau Cengkeh. Motif ini merupakan motif yang berasal dari kota Kudus yang sangat terkenal dengan produksi rokok yang telah menyebar ke seluruh dunia. Sampai saat ini motif Tembakau Cengkeh tersebut telah menjadi salah satu dari motif baju batik yang menjadi ciri khas dari kota Kudus.